Makalah Media Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan



TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI DAN INFORMASI KESEHATAN



                             “Media Komunikasi dan Informasi Kesehatan”

Disusun Oleh :
Annisa Latifaa                          (G1B014050)
Enggar Purbandari                 (G1B014058)
Ratih Handayani                      (G1B014059)
Natalia Dessy P.N.                    (G1B014061)
Rani Nurlistiyawati                  (G1B014064)
Syifa Waras Utami                   (G1B014068)
Hanifah Khulsum                    (G1B014069)
Rosiana Nurul                          (G1B014070)
Nur Vianingsih                         (G1B01406
Kelompok
Kelas A


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2015
Materi Media
Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan

1.  KORAN
Sebuah media massa yang di cetak dan disusun atau dibentuk dari kertas buran berukuran besar yang isinya memuat tentang informasi-informasi seputar kehidupan sehari-hari dan informasi sekitar, berita yang ada di dalamnya dicari dan ditulis oleh para jurnalis ataupun wartawan.
Surat kabar atau koran adalah barang cetakan yang berisi berita, informasi dan pendidikan yang terbit secara kontiniu yang biasanya harian. Surat kabar merupakan salah satu bentuk media cetak yang tidak dijilid, dalam ukuran normal dan tiap halaman terdiri 9 kolom. Ada yang terbit 8 halaman, 12 halaman, 16 halaman dan ada yang lebih dari jumlah itu.
Menurut Karl (dalam Soehoet 2003: 11), surat kabar dapat dilihat dari syaratnya. Adapun syarat tersebut, yakni (a) publisitas, artinya surat kabar diterbitkan untuk publik, untuk masyarakat umum, atau untuk siapa saja, (b) periodisitas, artinya surat kabar tersebut terbit pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya, (c) aktualitas, artinya isinya aktual, belum pernah dimuat sebelumnya, (d) universalitas, artinya isi surat kabar tidak mengenai satu persoalan saja, dan (e) kontinuitas, artinya isi surat kabar berkesinambungan.

A.    Ciri-ciri Koran
ü Publisitas
Publisitas adalah penyebaran kepada publik atau khalayak. Karena diperuntukkan khalayak, maka sifat surat kabar adalah umum. Isi surat kabar terdiri dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan kepentingan umum. Ditinjau dari segi lembarannya jika surat kabar mempunyai halaman yang banyak, isinya juga dengan sendirinya pula akan memenuhi kepentingan khalayak yang lebih banyak.
ü Periodisitas
Periodisitas adalah ciri surat kabar yang kedua. Keteraturan terbitnya surat kabar bisa satu kali sehari, bisa dua kali sehari, dapat pula satu kali atau dua kali seminggu. Periodisitas surat kabar berbeda dengan penerbitan buku yang tidak disebarkan secara periodik meskipun isinya menyangkut kepentingan umum.
ü Universalitas
Yang dimaksud dengan universalitas ialah kesemestaan isinya, aneka ragam dan dari seluruh dunia. Sebuah penerbitan berkala yang isinya mengkhususkan diri pada suatu profesi tidak dapat dikatakan sebagai surat kabar. Sebab isinya hanya mengenai suatu aspek kehidupan saja.
ü Aktualitas
Aktualitas, menurut kata asalnya, berarti “kini” dan “keadaan sebenarnya”. Kedua kata tersebut sangat erat kaitannya dengan berita. Tetapi yang dimaksudkan dengan aktualitas sebagai ciri surat kabar adalah pertama, yakni kecepatan laporan, tanpa menyampingkan pentingnya kebenaran berita.  (Effendy,1989)
ü Terdokumentasi.
Dari berbagai fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk berita atau artikel, dapat dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh pihak-pihak tertentu dianggap penting untuk diarsipkan atau di buat kliping.

B.     Kelebihan Koran
ü Visual kuat
ü Jangkauan luas dan relatif cepat
ü Ukuran Fleksibel
ü Waktu pemasangan terkontrol
ü Relatif murah
ü Baik untuk copy panjang lebar
ü Warna memungkinkan
ü Kontrol murah
ü Pembuatan materi relatif cepat dan murah

C.    Kekurangan Koran
ü Kurang segmentasi
ü Penetrasi daerah rural sulit
ü Waktu baca 1 hari
ü Geografis tak terkontrol.
ü Mudah diabaikan.
ü Cepat basi.

2.  POSTER
Poster merupakan salah satu media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster adalah sebuah komposisi gambar dan tulisan yang dicetak di kertas berukuran besar. Ukuran tulisan di dalamnya bervariasi. Judul poster biasanya ditulis besar sehingga bisa terbaca dengan mudah oleh orang yang tidak sengaja melihatnya. Kemudian, informasi detailnya ditulis lebih kecil agar orang mau mendekat untuk bisa membacanya. Poster biasanya ditempel di tempat-tempat yang mudah banyak dilewati dan dilihat, misalnya papan pengumuman, di pohon, di dinding tepi jalan, atau di tiang rambu lalu lintas. Poster biasanya ditempel setinggi pandangan mata manusia supaya mudah ditangkap oleh mata.

A.    Ciri-Ciri Poster
ü Bahasa poster singkat, padat, dan komunikatif
ü Bahasa poster bersifat persuasif
ü Biasanya poster dilengkapi gambar, warna, foto, atau ilustrasi
ü Desain grafisnya memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran   besar.
ü Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding, tempat-tempat umum atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.
ü Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
ü Bahasa singkat dan jelas.
ü Teks sebaiknya disertai gambar.
ü Dapat dibaca sambil lalu.
ü Ukuran besar
ü Terdiri dari gambar dan tulisan yang sederhana
ü Terlihat dua dimensi
ü Isi mengandung anjuran/ larangan
ü Biasanya dipajang/ ditempel

B.     Kelebihan Poster
ü Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya
ü Ukurannya terserah tergantung kebutuhan
ü Dapat dipasang dimana saja terutama ditempat-tempat strategis dan ramai baik di dalam kelas, di luar kelas ataupun di jalan-jalan
ü Dengan bahasa yang simpel, padat dan menarik, memudahkan pemahaman peserta didik terhadap suatu pesan
ü Dapat disimpan dan digunakan lagi pada kesempatan lain
ü Dapat membantu daya ingat peserta didik.
ü Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
ü Membuat informasi yang cukup lengkap.
ü Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.

C.    Kekurangan Poster
ü Media ini tetap
ü Sulit untuk dipindahkan
ü Diperlukan keahlian dalam bahasa dan ilustrasi dalam membuat poster
ü Dapat menimbulkan salah tafsir dari kata-kata/simbol yang singkat.
ü Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
ü Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

3.  MAJALAH
Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel – artikel dari berbagai penulis (Assegaff, 1983 : 127). Selain memuat artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah.
Eksistensi majalah muncul karena kebutuhan masyarakat akan informasi beragam yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini. Maka tak heran banyak berbagai ragam majalah beredar saat  ini, yang disesuaikan dengan segmentasinya. Majalah dapat dibedakan menurut pembaca pada umumnya atau kelompok pembaca yang menjadi target pasarnya, yakni majalah dapat diklasifikasikan menurut segmen demografis (usia atau jenis kelamin), ataupun pembedaan secara psikografis, dan geografis atau dapat dilihat dari segi kebijakan editorialnya Berbagai bahasan artikel informasi yang diulas dalam majalah - majalah tersebut tentunya disesuaikan dengan karakter dan gaya bahasa target audiencenya, begitu pula dengan gaya pendekatan dalam hal tampilan atau desain majalahnya.

A.    Ciri-ciri Majalah
ü Penyajian lebih dalam
Frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan, selebihnya dwi mingguan atau bahkan bulanan. Majalah berita biasanya terbit mingguan, sehingga para reporternya punya cukup waktu untuk mempelajari dan memahami suatu peristiwa. Mereka juga punya waktu yang leluasa untuk melakukan analisis terhadap peristiwa tersebut. Berita-berita dalam majalah disajikan dengan lengkap dan dalam, karena dibubuhi latar belakang peristiwa yang dikemukakan secara kronologis.
ü Nilai aktualitas lebih lama
Jika nilai aktualitas dalam surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai aktualitas majalah bisa satu minggu, dua minggu, sebulan atau bahkan lebih. Membaca majalah tidak akan tuntas sekaligus. Pada hari pertama kita hanya membaca rubrik yang paling kita senangi, lalu bisa saja besoknya kita baru tertarik membaca rubrik yang lain. Dengan demikian, majalah baru bisa kita baca tuntas dalam kurun waktu tiga sampai empat hari.
ü Gambar/foto lebih banyak
Jumlah halaman majalah lebih banyak dibandingkan dengan surat kabar. Oleh karena itu, selain penyajiannya yang lebih mendalam, majalah juga menampilkan gambar atau foto yang lengkap dengan ukuran besar dan kadang-kadang berwarna. Kualitas yang digunakan pun biasanya lebih baik. Gambar atau foto yang ditampilkan di majalah memiliki daya tarik tersendiri, apalagi jika gambar atau foto tersebut sifatnya eksklusif.
ü Cover (sampul) sebagai daya tarik
Disamping foto, cover atau sampul majalah juga memiliki daya tarik tersendiri. Cover majalah biasanya menggunakan kertas yang bagus dan keras dengan gambar dan warna yang menarik pula. Untuk majalah hiburan, sering pula digunakan foto selebritis atau orang terkenal pada cover demi menarik perhatian permbaca. Menarik atau tidaknya cover suatu majalah sangat bergantung pada tipe majalahnya, serta konsistensi majalah tersebut dalam menampilkan ciri khasnya.

B.     Kelebihan Majalah
ü Dapat dinikamti lebih lama (long life span)
ü Pembacaannya lebih selektif.
ü Dapat mengemukakan gambar yang menarik (Kualitas Visual).
ü Khalayak sasaran. Salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.
ü Penerimaan khalayak. Kemampuan mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestige majalah yang bersangkutan.

C.    Kekurangan Majalah
ü Biaya lebih relatif tinggi (mahal).
ü Fleksibilitasnya rendah (terbatas).
ü Distribusi
     Banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk di rak-rak toko. Ada juga majalah yang tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Di beberapa daerah tertentu yang daya belinya tinggi namun sulit dijangkau, majalah sering tidak ada.
ü Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

4.  SPANDUK
Pengertian spanduk adalah kain panjang yang dibentangkan dan berisi informasi singkat tentang suatu produk atau peringatan umum. Belakangan ini, spanduk menjadi pilihan media promosi paling favorit karena harganya yang murah namun ukurannya besar sehingga mudah tertangkap oleh target konsumen. Spanduk biasanya dipajang di tepi jalan atau melintang di tengah jalan sehingga banyak terbaca oleh pengguna jalan yang melewatinya.

A.    Ciri – ciri Spanduk
ü Tahan Lama
Bahan spanduk digital printing menggunakan bahan vinyl / sistetis semi plastik, karena itu spanduk menjadi kuat dan tidak mudah sobek. Tinta juga tidak mudah luntur walaupun terkena hujan dan panas.
ü Fleksibilitas
Banner / spanduk digital lebih fleksibel, di pasang di mana saja entah itu untuk keperluan outdoor maupun indoor, anda hanya tinggal memilih jenis dan ukurannya.
ü Efektifitas biaya
Spanduk digital di print diatas mesin print besar yang waktu pengerjaannya lebih cepat di bandingkan spanduk yang di sablon, karenanya lebih murah dan juga pengerjaannya cepat.
ü Lebih bewarna
Spanduk digital lebih kaya warna bahkan foto dan desain bisa anda tentukan sendiri tanpa batasan. Pada spanduk kain / sablon, foto, gradasi tidak bisa dibuat, tetapi dengan mesin-mesin digital, banner yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan desain anda.

B.     Kelebihan Spanduk
ü Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut kehendaknya.
ü Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
ü Media ini tahan lama dan dapat dilihat dari jarak jauh.
ü Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.

C.    Kekurangan Spanduk
ü Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual, ia memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan memahaminya.
ü Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
ü Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

5.  LEAFLET
Leaflet adalah sebuah informasi yang dicetak di selembar kertas kecil agar mudah dibagikan dan dibawa orang. Terkadang, selembar leaflet dilipat menjadi dua atau tiga supaya terlihat lebih ringkas dan praktis. Tujuan dari leaflet adalah untuk menyebar luaskan suatu informasi. Leaflet biasanya dicetak dalam jumlah banyak dan dibagikan ke masyarakat yang menjadi target penyampaian informasinya.
Selebaran atau leaflet adalah Lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk  disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. (Sumber: Kamus Komunikasi,Drs. Onong Uchjana Effendy, MA)
Leaflet merupakan jenis pamphlet atau brosur yang paling populer. Biasanya terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun yang khas dari leaflet adalah adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersendiri.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi tentang penyakit HIV, deskripsi tentang infeksi Torch pada kehamilan,dll.

A.    Ciri-ciri Leaflet
ü Tulisan terdiri dari 200 ± 400 huruf dengan tulisan cetak biasanya juga diselingi gambar-gambar
ü Isi leaflet harus dapat dibaca sekali pandang.
ü Ukuran biasanya 20 ± 30 cm

B.     Kelebihan Leaflet
ü Leaflet menarik untuk dilihat
ü Mudah untuk dimengerti
ü Merangsang imajinasi dalam pemahaman isi leaflet
ü Lebih ringkas dalam penyampaian isi informasi
ü Dapat disimpan lama
ü Jangkauan dapat jauh, target yang lebih luas
ü Membantu media lain
ü Dapat disebarluaskan dan dibaca atau dilihat oleh khalayak,
ü Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi

C.    Kekurangan Leaflet
ü Salah dalam desain tidak akan menarik pembaca
ü Leaflet hanya untu dibagikan, tidak bisa di pajang/ ditempel
ü Tingkat buta huruf yang tinggi mengurangi efektivitas dan manfaat.
ü Percetakan memerlukan operasi khusus, yang luas, dan dukungan logistic
ü Pembuatan memakan waktu dan mahal
ü Membutuhkan penggunaan fasilitas khusus dan koordinasi kompleks.

6.  RADIO
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik.

A.    Kelebihan Radio
ü Cepat dalam menyampaikan pesan
ü Luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal medan
ü Tidak terikat waktu
ü Ringan dan dapat dibawa kemanapun
ü Murah dan tidak memerlukan banyak konsentrasi karena radio hanya untuk didengarkan

B.     Kekurangan
ü siaran radio cepat hilang dan gampang dilupakan
ü pendengar tidak bisa mengulang apa yang didengarnya
ü informasi yang disajikan bersifat global tidak mendetail, waktu siaran radio relative terbatas
ü program yang disajikan dan dinikmati pendengar berdasarkan urutan yang sudah ada.

7.  TELEVISI
Televisi adalah media masa elektronik terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara (audiovisual), baikitu monokrom (hitam putih) maupun berwarna

A.      Kelebihan
ü dapat dinikmati oleh siapa saja
ü dapat menjangkau daerah yang luas
ü waktu siarannya sudah tentu
ü memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak
ü tidak memerlukan keahlian dan kemampuan mmbaca seperti pada media cetak

B.       Kekurangan
ü biaya relative tinggi
ü hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat)
ü khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau segmen tidak tepat karena pemborosan geografis)
ü tidak semua tempat dapat dicapai gelombang penyinaran televise

8.  FILM
Film disebut juga gambar hidup (motion picture) yaitu  serangkaian gambar diam (still picture) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. media film merupakan salah satu bentuk media komunikasi yang memiliki potensi digunakan untuk pembelajaran by design, by utilization.

A.      Kelebihan
ü memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata
ü mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
ü lebih realities dapat diulang-ulaang dan dihentikan sesuai dengan kehendak
ü memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi

B.       Kekurangan
ü harga produksi cukup mahal
ü pembuatannya memerlukan banyak waktu
ü memerlukan operator untuk mengoperasikannya

9.  MADING ( MAJALAH DINDING)
Mading adalah media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. disebut majalah karena bentuknya seperti rubric-rubrik dan foto-foto dan ditambahkan kata dinding karena penyajiannya dipampang di dinding atau sejenisnya.

A.      Kelebihan
ü ukurannya cukup besar sehingga dapat memuat semua informasi yang ada
ü lebih efektif karena hanya membutuhkan satu kertas besar

B.       Kekurangan
ü kurang fleksibilitas karena tidak dapat dibawa-bawa,

10.  STIKER
A.  Kelebihan
ü mudah ditempelkan
ü lebih praktis dalam penempatan
ü tidak membutuhkan sesuatu untuk menempelkannya
ü hasil cetakan lebih murah dan terjangkau
ü pengerjaannya relative mudah

B.  Kekurangan
ü mengecap jika ditempel kadang-kadang juga menggerus cat
ü mudah tergores dan sobek.

11.  MEDIA ONLINE
Media yang berbasiskan teknologi komunikasi interaktif dalam hal ini jaringan computer, dan oleh karenanya ia memiliki cirri khas yang tidak dimiliki media konvensional lainnya

A.  Kelebihan
ü berita langsung dapat diterbitkan
ü setelah diposting secara otomatis bisa langsung terbit tanpa harus dicetak
ü memiliki banyak pilihan
ü gabungan dari audio, visual, gambar dan tulisan

B.  Kekurangan
ü untuk mendapat berita harus terhubung dengan internet
ü biaya relative mahal karena harus memiliki PC atau handphone dengan fasilitas akses internet
ü belum merataya jaringan internet
ü kebanyakan isi belum bisa dipertanggungjawabkan.



12.  FLIP CHART
Flip chart adalah lembaran-lembaran kertas yang membentuk album atau kalender yang berukuran 50x75 cm atau ukuran yang lebih kecil 21x28 cm sebagai flip book yang disusun dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya

A.  Kelebihan
ü mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas
ü pada umumnya berukuran sedang lebin kecil dari ukuran whiteboard maka pesan pembelajaran yang disajikan harus ringkas hanya mencakup pokok materi pembelajaran
ü dapat digunakan dalam ruangan atau luar ruangan, menghemat waktu untuk tidak menulis di papan tulis

B.  Kekurangan
ü membutuhkan waktu untuk mempersiapkan media

13.  BILLBOARD
Adalah iklan luar ruangan dengan ukuran besar
A.  Kelebihan
ü relative murah
ü penjadwalan fleksibel
ü dipasang pada lokasi strategis
ü memiliki fleksibilitas pengembangan kreatifitas sesuai dengan kemampuan praktisi-praktisi
B.  Kekurangan
ü pesan terbatas karena waktu baca atau penglihatan hanya sekilas
ü tidak efektif bagi pengendara mobil
ü sasaran pengrusakan karena masyarakat tidak menyenangi media yang dipasang.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Post a Comment